Seseorang yang sebelumnya tidak memahami tentang Islam sekalipun, hanya ketika dia mendengar suara adzan dan melihat begitu kompak dan rajinnya setiap muslim dalam beribadah sholat, ternyata bisa membawa seseorang menjadi lebih tertarik dengan Islam dan akhirnya mengucapkan 2 syahadat lalu memeluk agama Islam dengan sangat yakin.
Hidayah ini juga dialami oleh seorang wanita yaitu dokter kecantikan bernama Mariam, yang dengan teguh dan yakin memeluk agama Islam. Ini mantap ia lakukan setelah mendengar suara adzan serta melihat kaum Muslimin sangat rajin menunaikan sholat.
Dikutip dari video unggahan akun Facebook Video Ceramah Indonesia, Senin (11/10/2021), dokter kecantikan kelahiran Jakarta pada 31 tahun lalu tersebut memilih memeluk agama Islam meskipun keluarganya dari kalangan non-Muslim.
Dokter Mariam rela mendatangi pesantren karena dirinya merasa mendapat ketenangan serta kedamaian saat mendengarkan lantunan adzan. Dirinya kemudian datang untuk bercerita dan mendengarkan penjelasan-penjelasan mengenai Islam oleh ustadz di pesantren.
Dokter Mariam mengatakan bahwa dirinya merasa lebih mendapat ketenangan saat memutuskan menjadi mualaf. Ia merasa inilah yang dibutuhkan dalam kehidupannya.
"Ditambah lagi semua yang terjadi telah dituliskan di dalam Alquran," tambah dr Mariam.
Meskipun telah diingatkan atas konsekuensi seorang mualaf yang akan mendapat segala cobaan dari Allah Subhanahu wa ta'ala, dokter cantik tersebut tetap teguh untuk memeluk agama Islam. Dirinya pun menegaskan siap atas segala cobaan yang nantinya diberikan oleh Allah Azza wa Jalla.
Semoga dr Mariam selalu istikamah di jalan Allah Ta'ala. Aamiin Allahumma aamiin.
Wallahu a'lam bishawab.
Kejadian yang dialami oleh Dokter Mariam ini juga pastinya menjadi sebuah gambaran, bahwa Islam tidak pernah memaksakan yang saat ini berbeda agama untuk memeluk agama Islam. Hidayah tersebut akan datang dengan sendirinya kepada siapa saja yang Allh SWT Kehendaki, termasuk kepada mereka yang sama sekali tidak mengenal Islam dan membenci agama Islam.
Karena sebagai muslim yang baik kita juga pasti mengerti, bahwa sesuatu yang dipaksakan itu tidak akan baik untuk kedepannya, apalagi dalam masalah keyakinan dalam beragama.
